Siswa Difabel Harus Bisa Mandiri

BENGKULU, BE- Pelatihan desain grafis yang dilaksanakan oleh PK-LK Direktorat pendidikan menengah Kementerian pendidikan RI, Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, bersama LP2K Bengkulu Ekspress, untuk siswa yang memiliki kebutuhan khusus, dapat memiliki keterampilan mengenai teknologi informasi. Pelatihan tersebut diharapkan para siswa dengan kebutuhan khusus tersebut bisa hidup mandiri. \"Pelatihan ini diharapkan dapat membekali anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk bisa mandiri melalui IT khususnya desain grafis,\" ungkap  Kepala SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu, Wardai SPd setelah acara penutupan pelatihan, kemarin. Kedepannya para siswa dengan kemampuan khusus tersebut dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Sehingga mereka akan lebih mandiri, sehingga usaha yang mereka jalani nantinya akan semakin berkembang. Selain bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka maupun masyarakat umum. Wardani juga berharap agar ada intitusi yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk siswa-siswa mereka yang memiliki kebutuhan khusus tersebut. \"Pelatihan yang mereka dapatkan setidaknya bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat umum. Karena mereka juga mampu berbuat sesuatu untuk orang banyak,\" Jelas Wardani. Sementara itu, Kasubdir Direktorat PK-LK Direktorat pendidikan menengah Kementerian pendidikan RI, Dr Lilik Sulistiyowati MSi, sangat mengapreasiasi kegiatan pelatihan ini. Ia berharap kedepannya kegiatan ini terus dilakukan karena menurutnya pelatihan ini sangat penting untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut. Ia juga meminta kepada sekola-sekolah untuk bisa memfasilitasi siswa agar bisa memanfaatkan ilmu mereka seperti dengan menyediakan mesin advertising. \"Kegiatan ini sangat lah bermanfaat, sehingga kita berharap kegiatan ini akan terus dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas sehingga akan lebih banyak anak-anak kita yang memperoleh pengetahuasn seperti desain grafis maupun yang lainnya,\" jelas Lilik.(251)

Sumber: